Senin, 15 Agustus 2011

TANJUNG PANDANG-BANGKA BELITUNG-INDONESIA



Lambang Kepulauan Bangka Belitung
Sepintu Sedulang


Peta lokasi Kepulauan Bangka Belitung
Koordinat   
Dasar hukum   
Tanggal penting  (hari jadi) :  9 Februari 2002
Ibu kota                              Pangkalpinang
Gubernur                             Eko Maulana Ali
Luas                                   18.724,74 km²

    * Daratan: 16.423,74 km²
    * Perairan: 65.301 km²
    * Panjang pantai: 1.200 km

Penduduk     1.000.177

Kepadatan   
Kabupaten     6
Kodya/Kota     1
Kecamatan     36
Kelurahan/Desa     326
Suku     Suku Melayu (65%), Tionghoa (30%), Suku Jawa, Suku Batak, Suku Sunda, Suku Bugis, Suku Banten, Suku Banjar, Suku Madura, Suku Palembang, Suku Minang, Suku Aceh, Suku Flores, Suku Maluku, Suku Minahasa, dll.
Agama     Islam (81,83%) Buddha (8,71%) Kong Hu Cu (5,11%) Protestan (2,44%) Katolik (1.79%), Hindu (0,13%)
Bahasa     Bahasa Melayu Bangka, Bahasa Indonesia
Zona waktu     WIB
Lagu Daerah     Yo Miak, Bujang Lapok, Antu Berayun, Semajur Badeak


Situs web resmi:
(?)


Kepulauan Bangka Belitung adalah sebuah provinsi Indonesia yang terdiri dari Pulau Bangka dan Belitung serta beberapa pulau kecil yang terletak di bagian timur Sumatra, dekat dengan Provinsi Sumatra Selatan. Ibu
kota provinsi ini ialah Pangkal Pinang. Provinsi ini disahkan pada tanggal 9 Februari 2002.

Selat Bangka memisahkan Sumatra dan Bangka, sedangkan Selat Gampar memisahkan Bangka dan Belitung. Di bagian utara provinsi ini terdapat Laut Tiongkok Selatan, bagian selatan adalah Laut Jawa dan Pulau Kalimantan di bagian timur yang dipisahkan dari Belitung oleh Selat Karimata.

Provinsi Kepulauan Bangka Belitung sebelumnya adalah bagian dari Provinsi Sumatra Selatan, namun menjadi provinsi sendiri bersama Banten dan Gorontalo pada tahun 2000. Provinsi Kepulauan Bangka Belitung didirikan berdasarkan Undang-Undang Nomor 27 Tahun 2000 tanggal 4 Desember 2000. Propinsi Kepulauan Bangka Belitung berasal dari sebagian wilayah Provinsi Sumatra Selatan.


Secara umum arsitektur di Kepulauan Bangka Belitung berciri Arsitektur Melayu seperti yang ditemukan di daerah-daerah sepanjang pesisir Sumatera dan Malaka. Di daerah ini dikenal ada tiga tipe yaitu Arsitektur Melayu Awal, Melayu Bubung Panjang dan Melayu Bubung Limas. Rumah Melayu Awal berupa rumah panggung kayu dengan material seperti kayu, bambu, rotan, akar pohon, daun-daun atau alang-alang yang tumbuh dan mudah diperoleh di sekitar pemukiman. Bangunan Melayu Awal ini beratap tinggi di mana sebagian atapnya miring, memiliki beranda di muka, serta bukaan banyak yang berfungsi sebagai fentilasi. Rumah Melayu awal terdiri atas rumah ibu dan rumah dapur, yang berdiri di atas tiang rumah yang ditanam dalam tanah. Berkaitan dengan tiang, masyarakat Kepulauan Bangka Belitung mengenal falsafah 9 tiang. Bangunan didirikan di atas 9 buah tiang, dengan tiang utama berada di tengah dan didirikan pertama kali. Atap ditutup dengan daun rumbia. Dindingnya biasanya dibuat dari pelepah/kulit kayu atau buluh (bambu). Rumah Melayu Bubung Panjang biasanya karena ada penambahan bangunan di sisi bangunan yang ada

sebelumnya, sedangkan Bubung Limas karena pengaruh dari Palembang. Sebagian dari atap sisi bangunan dengan arsitektur ini terpancung. Selain pengaruh arsitektur Melayu ditemukan pula pengaruh arsitektur non-Melayu seperti terlihat dari bentuk Rumah Panjang yang pada umumnya didiami oleh warga keturunan Tionghoa. Pengaruh non-Melayu lain datang dari arsitektur kolonial, terutama tampak pada tangga batu dengan bentuk lengkung.
Alat musik dan tarian tradisional

    * Dambus
    * Suling
    * Gendang Melayu

    * Tari Tanggai
    * Tari Zepin
    * Tari Campak

[sunting] Masakan/makanan tradisional

    * Lempah kuning adalah masakan khas dari Pulau Bangka. Bahan dasar makanan ini adalah ikan laut dan diberi bermacam bumbu dapur seperti kunyit, bawang merah dan putih serta lebngkuas dan terasi atau belacan yang khas dari daerah Bangka.
    * Getas
    * Rusip adalah makanan yang terbuat dari bahan dasar ikan bilis yang dicuci bersih dan diriskan secara steril, kemudian dicampur dengan garam yang komposisinya seimbang. Di samping itu ditambahkan juga air gula kabung agar aroma lebih terasa, kemudian disimpan sampai menjadi matang tanpa proses pemanasan. Adonan ini harus ditutup dengan wadah yang rapat agar tidak tercampur dengan benda asing apapun. Dahulu biasanya proses adonan ini ditempatkan dalam guci yang bermulut sempit. Suhu ruangan harus dijaga. Makanan ini dapat dimasak dulu atau dimakan langsung dengan lalapan.

 
Terbuat dari udang kecil segar yang disebut dengan udang cencalo/rebon. udang dicuci bersih dan dicampur dengan garam sebagai pengawet agar tahan lebih lama. sangat cocok untuk teman lauk nasi hangat dengan lalapan ketimun, tomat dan sayuran segar lainnya. Calok juga enak sebagai campuran omelete telur. rasnya akan lebih gurih dan nikmat

    * Teritip

Tetirip adalah sejenis tiram kecil yang biasanya hidup di tepi pantai dan melekat pada bebatuan. dagingnya sangat kecil tapi memiliki rasa da tekstur seperti tiram pada umumnya. biasanya dimakan segar atau di asinkan dengan garam jika ingin disimpan.Teritip sangat nikmat jika ditambahkan dengan cabe merah dan jeruk kunci (sejenis jeruk asam khas bangka)

    * Belacan
    * Tembiluk
    * Lempah darat
    * Otak-otak
    * Sambalingkung
    * Martabak bangka
    * Lempok, makanan sejenis dodol yang terbuat dari campuran gula pasir dan buah-buahan tertentu (umumnya cempedak, nangka dan durian). Buah yang digunakan dilembutkan sampai memyerupai bubur, kemudian dicampur dengan gula pasir dengan perbandingan tertentu dan dipanaskan di atas api sampai kecoklatan dan mudah dibentuk. Selama pemanasan, campuran harus selalu diaduk.

Masyarakat keturunan Tionghoa dari daerah ini terkenal karena masakannya serta kue-kue basahnya. Mi bangka, martabak bangka, ca kwe dan berbagai jenis makanan lainnya seringkali dijual oleh kelompok masyarakat ini yang merantau ke kota-kota besar di luar provinsi ini.

[sunting] Pembagian administratif

   1. Kabupaten Bangka
   2. Kabupaten Bangka Barat
   3. Kabupaten Bangka Tengah
   4. Kabupaten Bangka Selatan
   5. Kabupaten Belitung
   6. Kabupaten Belitung Timur
   7. Kota Pangkal Pinang

[sunting] Sejarah kepahlawanan Bangka

    * Depati Bahrin
    * Depati Amir
    * Batin Tikal

[sunting] Tempat Wisata

Pulau Bangka sangat terkenal dengan keindahan pantainya. pada umumnya pantai di Bangka berpasir putih dan halus namun ada juga yang berwarna kuning keemasan seperti bulir padi. pantainya landai dengan ombak lumayan besar dan dikelilingi oleh batu vulkanik yang unik dan indah. beberapa pantai yang terkenal di pulau bangka antara lain:

    * Pantai Parai Tenggiri
    * Pantai Matras
    * Pantai Tanjung Pesona
    * Pantai Rebo
    * Pantai Batu Berdaun
    * Pantai Pasir Padi

Khusus Pulau Belitung merupakan pulau yang indah dengan pasir putih, pemandangan unik dengan pantai pasir putih yang asli dihiasi oleh batu-batu granit yang artistik dan air laut sejernih kristal, dan dikelilingi oleh ratusan pulau-pulau kecil. Salah satu pantai terbaik dan unik di Indonesia seperti:

    * Tanjung Kelayang
    * Tanjung Binga
    * Tanjung Tinggi
    * Pulau Lengkuas
    * Pantai Punai
    * Pantai TanjungPendam

Tidak ada komentar:

Posting Komentar